Perekonomian
Indonesia pada tahun 2011 tumbuh sebesar 6,5% dibandingkan tahun 2010.
Pertumbuhan terjadi pada semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi di
Sektor Pengangkutan dan Komunikasi 10,7% dan terendah di Sektor Pertambangan
dan Penggalian 1,4% (Berita Resmi
Statistik No.13/02/Th.XV, 6 Februari 2012). Peningkatan pertumbuhan ekonomi
diimbangi dengan tingkat perkembangan industrinya dapat menjadikan rakyat
Indonesia semakin berpola konsumtif untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder
dan tersiernya dari berbagai bidang industri di Indonesia. Salah satu industri
yang ikut tumbuh seiring dengan bertumbuhnya perekonomian ini adalah industri
otomotif roda 4. Berdasarkan data yang dilansir oleh Gaikindo (Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), tercatat pertumbuhan industri otomotif
roda 4 di tahun 2011 bertumbuh 19%-volume dari tahun 2010, dan diprediksi akan
tumbuh 23% di tahun 2012 ini. Pertumbuhan yang signifikan dan stabil dari tahun
ke tahunnya, telah membuat industri otomotif roda 4 menjadi salah satu industri
dengan persaingan yang ketat dan kompetitif.
Tabel
1.1 Market Share Penjualan Otomotif Roda Empat Di Indonesia
Merek
|
2011
|
2010
|
2009
|
2008
|
2007
|
2006
|
Daihatsu
|
15,4%
|
15,5%
|
15,4%
|
13,0%
|
12,2%
|
10,7%
|
Mitsubishi
|
14,5%
|
13,7%
|
13,2%
|
14,1%
|
14,0%
|
15,4%
|
Suzuki
|
10,2%
|
9,2%
|
9,6%
|
12,4%
|
13,3%
|
14,4%
|
Toyota
|
35,3%
|
37,7%
|
39,0%
|
35,1%
|
35,0%
|
37,6%
|
Others
|
24,6%
|
23,9%
|
22,8%
|
25,4%
|
25,5%
|
21,9%
|
Gaikindo
juga mencatat adanya pergeseran penguasaan market
share industri ini, seperti yang terlampir pada Tabel 1.1. Penguasaan market share industri otomotif roda 4 di
Indonesia, dari tahun 2006 selalu dipegang oleh 4 merek utama, yakni Toyota,
Suzuki, Mitsubishi dan Daihatsu, dengan Toyota sebagai market leader yang kokoh di posisinya. Namun ada yang menarik,
dimana per tahun 2009, posisi kedua market
share mengalami pergeseran, dari tangan Mitsubishi berpindah ke Daihatsu,
walaupun dengan keunggulan yang sangat tipis.
Persaingan
yang ketat ini tentunya membutuhkan usaha dan competitive advantage dari masing-masing merek, agar merek mereka menjadi
pillihan utama bagi pelanggannya. Salah satu keunggulan yang menjadi bahan pertimbangan utama dari pelanggan antara lain
adalah produk yang hemat namun mudah perawatannya, modern dan berkualitas baik,
harga jual kembali yang tetap tinggi, juga jaringan after sales yang melupitu perbaikan dan perawatan kendaraan yang
tersebar luas dan berkualitas. Kepuasan pelanggan sekarang menjadi salah satu
kunci sukses dalam industri otomotif di Indonesia, merek yang berhasil
memberikan kepuasan bagi para pelanggannya, maka akan stabil bersaing dalam
industri. Semakin banyak merek-merek otomotif yang berlomba-lomba menghasilkan
produk dengan performa dan kinerja yang terbaik sesuai kebutuhan pelanggan,
serta secara bersamaan meningkatkan kualitas pelayanan mereka pula, agar
pelanggan mau beralih dari merek-merek besar, serta melirik dan memilih
merek-merek kecil lainnya ini. Persaingan panas terjadi dalam industri otomotif
roda 4 ini setiap tahunnya.